Jalur Kereta Api di Jawa Tengah

KERETA API DI JAWA TENGAH
 
PT Kereta Api Indonesia (Persero) (disingkat KAI atau PT KAI) adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang menyelenggarakan jasa angkutan kereta api. Layanan PT KAI meliputi angkutan penumpang dan barang. Pada akhir Maret 2007, DPR mengesahkan revisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1992, yaitu Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007, yang menegaskan bahwa investor swasta maupun pemerintah daerah diberi kesempatan untuk mengelola jasa angkutan kereta api di Indonesia. Dengan demikian, pemberlakuan undang-undang tersebut secara hukum mengakhiri monopoli PT KAI dalam mengoperasikan kereta api di Indonesia. Di Jawa Tengah sendiri terbagi menjadi 2 daerah operasi yakni DAOP IV Semarang dan DAOP V Purwokerto.
DAOP IV Semarang
Daerah Operasi IV Semarang atau disingkat dengan Daop 4 Semarang & Daop IV SM atau D4 SM Release Tobu Hope adalah salah satu daerah operasi perkeretaapian Indonesia, di bawah lingkungan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang berada di bawah Direksi PT Kereta Api Indonesia dipimpin oleh seorang Executive Vice President (EVP) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direksi PT Kereta Api Indonesia.
Stasiun besar yang berada di bawah kendali Daop IV Semarang adalah Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, Stasiun Cepu, Stasiun Ngrombo, dan Stasiun Ambarawa (stasiun kereta wisata). Sedangkan stasiun berkelas menengah diantaranya Stasiun Brumbung, Stasiun Kedungjati, Stasiun Gambringan, Stasiun Weleri, Stasiun Comal, Stasiun Batang Baru dan Stasiun Pemalang. Gudang kereta api berada di kompleks Stasiun Semarang Poncol, sedangkan dipo lokomotif berada di sebelah timur Stasiun Semarang Poncol.
DAOP V Purwokerto
Daerah Operasi V Purwokerto atau disingkat dengan Daop 5 Purwokerto atau Daop V PWT adalah salah satu daerah operasi perkeretaapian di Indonesia, di bawah lingkungan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang berada di bawah Direksi PT Kereta Api Indonesia dipimpin oleh seorang Executive Vice President (EVP) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direksi PT Kereta Api Indonesia.
Daerah Operasi V Purwokerto memiliki beberapa stasiun besar, di antaranya adalah stasiun Purwokerto, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Kroya, Stasiun Cilacap, dan Stasiun Karanganyar. Gudang kereta api berada di Stasiun Purwokerto, sedangkan dipo lokomotif berada tak jauh dari Stasiun Purwokerto.
 
Kereta api milik Daop IV Semarang

  1. Kereta api Argo Muria, kereta Eksekutif Argo tujuan Stasiun Gambir-Stasiun Semarang Tawang; dengan nomor KA 13 s.d.14
  2. Kereta api Argo Sindoro, Kereta Eksekutif Argo tujuan Stasiun Gambir-Stasiun Semarang Tawang; dengan nomor KA 11 s.d. 12
  3. Kereta api Tawang Jaya, kereta Ekonomi tujuan Stasiun Pasarsenen-Stasiun Semarang Poncol dengan nomor KA 201-202
  4. Kereta api Menoreh, kereta Ekonomi AC Plus tujuan Stasiun Pasarsenen-Stasiun Semarang Tawang dengan nomor KA 149-150
  5. Kereta api Tegal Bahari, Kereta Eksekutif dan Ekonomi AC Plus tujuan Jakarta Gambir-Stasiun Tegal dengan nomor KA 61-66
  6. Kereta api Tegal Ekspres, kereta Ekonomi AC tujuan Stasiun Pasar Senen-Stasiun Tegal dengan nomor KA 209-210
  7. Kereta api Kaligung, kereta Ekonomi AC Plus tujuan Stasiun Semarang Poncol-Stasiun Tegal bersambung Stasiun Brebes dengan nomor KA 401-408
  8. Kereta api Blora Jaya Ekspres, kereta komuter Ekonomi AC tujuan Stasiun Semarang Poncol-Stasiun Cepu dengan nomor KA 241-242
  9. Kereta api KedungSepur, kereta api komuter kelas Eksekutif Tujuan Stasiun Semarang Poncol-Stasiun Ngrombo dengan nomor KA 245-248
  10. Kereta api Ambarawa Ekspres, kereta ekonomi AC tujuan Stasiun Semarang Poncol-Stasiun Surabaya Pasarturi dengan nomor KA 161-162
  11. Kereta api Ciremai Ekspres , Kereta Eksekutif-Bisnis AC dengan tujuanStasiun Semarang Tawang-Stasiun Bandung Hall Via Cirebon-Cikampek.
 
Kereta api milik Daop V Purwokerto
  1. Kereta api Sawunggalih Utama, Kelas Bisnis dan Eksekutif Jurusan Kutoarjo - Pasar Senen dengan nomor gapeka 139-142
  2. Kereta api Sawunggalih 2, Kelas Bisnis AC Jurusan Kutoarjo - Pasar Senen dengan nomor gapeka 140-141
  3. Kereta api Kutojaya Utara, Kelas Ekonomi AC Jurusan Kutoarjo - Pasar Senen dengan nomor gapeka 191-192
  4. Kereta api Kutojaya Selatan, Kelas Ekonomi AC Jurusan Kutoarjo - Kiaracondong dengan nomor gapeka 203-204
  5. Kereta api Logawa, Kelas Ekonomi AC Jurusan Purwokerto - Surabaya Gubeng - Jember dengan nomor gapeka 188-190
  6. Kereta api Kamandaka, Kelas Ekonomi AC dan Eksekutif Jurusan Purwokerto - Semarang Tawang dengan nomor gapeka 229-240
  7. Kereta api Serayu, Kelas Ekonomi AC Jurusan Purwokerto - Kroya - Kiaracondong - Pasar Senen dengan nomor gapeka 221-222 (pagi), dan 225-226 (malam)
  8. Kereta api Purwojaya, Kelas Eksekutif Satwa Jurusan Cilacap - Jakarta Gambir dengan nomor gapeka 57-58